Dampingi Pak Jokowi Saat Panen Raya Padi di Ngawi, Mentan SYL: Jangan Terlalu Lama
jpnn.com, NGAWI - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan panen raya padi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Acara tersebut untuk melanjutkan rangkaian Panen Raya Padi Nusantara 1 Juta Hektar (ha) secara serentak.
Sebelumnya, panen raya nusantara berlangsung di Kabupaten Kebumen serentak di 30 propinsi dan 113 kabupaten. Panen raya serentak dilakukan di 18 provinsi dan 91 kabupaten guna mengawal produksi padi melimpah pada puncak panen raya Maret-April 2023.
"Saya melihat memang ada perbedaan terutama di produktivitas per hektar. Di sini (Ngawi, red) sudah ada yang mencapai 10 ton per hektare, ada yang 8 ton per hektare dan yang kemaren di sana (Kebumen, red) 5 sampai 6 ton per hektar," kata Presiden Jokowi di Desa Kartoharjo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Sabtu (11/3).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan perbedaan produktivitas tersebut karena setiap daerah memiliki kesuburan dan manajemen berbeda-beda, sehingga ini baik untuk petani.
Namun, yang paling penting memang harga gabah harus segera ditentukan jangan sampai harganya jatuh karena ini panen raya berlangsung di mana - mana seluruh wilayah Indonesia.
"Pembelian gabah nantinya oleh Bulog dan nanti jelas harga GKP (gabah kering panen,- red) nya berapa," terang Jokowi.
Orang nomor satu di Indonesia itu berharap agar para petani melakukan percepatan tanam.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan panen raya padi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi